Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 18:06:53【Sehat】962 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(6927)
Artikel Terkait
- Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
- Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
- Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas
- Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur
- Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi
- Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing
Resep Populer
Rekomendasi

Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura

Produk biji

Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG

Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan

Dua tahun perang Gaza dalam statistik

Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat

Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG

Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG